Selasa, 12 September 2017

SISTEM KEAMANAN INFORMASI KESEHATAN


ARTIKEL 3   

SISTEM KEAMANAN INFORMASI KESEHATAN

A.      Definisi


Keamanan komputer (Computer Security) merupakan suatu cabang teknologi yang dikenal dengan nama keamanan informasi yang diterapkan pada komputer. Keamanan komputer atau dalam Bahasa Inggris computer security atau dikenal juga dengan sebutan cybersecurity atau IT security adalah keamanan informasi yang diaplikasikan kepada komputer dan jaringannya. Computer security atau keamanan komputer bertujuan membantu user agar dapat mencegah penipuan atau mendeteksi adanya usaha penipuan di sebuah sistem yang berbasis informasi. Informasinya sendiri memiliki arti non fisik.
 Pengertian tentang keamanan komputer ini beragam-ragam, sebagai contoh dapat kita lihat beberapa defenisi keamanan komputer menurut para ahlinya, antara lain :
Menurut John D. Howard dalam bukunya “An Analysis of security incidents on the internet” menyatakan bahwa : “Keamanan komputer adalah tindakan pencegahan dari serangan pengguna komputer atau pengakses jaringan yang tidak bertanggung jawab”.
Menurut Gollmann pada tahun 1999 dalam bukunya “Computer Security” menyatakan bahwa : “Keamanan komputer adalah berhubungan dengan pencegahan diri dan deteksi terhadap tindakan pengganggu yang tidak dikenali dalam system komputer”.
Sistem keamanan komputer merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk mengamankan kinerja dan proses komputer. Penerapan computer security dalam kehidupan sehari-hari berguna sebagai penjaga sumber daya sistem agar tidak digunakan, modifikasiinterupsi, dan diganggu oleh orang yang tidak berwenang. Keamanan bisa diindentifikasikan dalam masalah teknismanajeriallegalitas, dan politis. computer security akan membahas 2 hal penting yaitu Ancaman/Threats dan Kelemahan sistem/vulnerabillity.
Keamanan komputer memberikan persyaratan terhadap komputer yang berbeda dari kebanyakan persyaratan sistem karena sering kali berbentuk pembatasan terhadap apa yang tidak boleh dilakukan komputer. Ini membuat keamanan komputer menjadi lebih menantang karena sudah cukup sulit untuk membuat program komputer melakukan segala apa yang sudah dirancang untuk dilakukan dengan benar. Persyaratan negatif juga sukar untuk dipenuhi dan membutuhkan pengujian mendalam untuk verifikasinya, yang tidak praktis bagi kebanyakan program komputer. Keamanan komputer memberikan strategi teknis untuk mengubah persyaratan negatif menjadi aturan positif yang dapat ditegakkan.
Banyak pertanyaan yang mungkin timbul di pikiran kita. Mengapa kita membutuhkan kemanan,.
Ada beberapa tipe penyusup yang karakteristiknya berbeda satu dengan lainnya, diantaranya:
              1.     The Curious, Penyusup tipe ini pada dasarnya tertarik mencari tahu tipe sistem dan data yang anda miliki.
              2.      The Malicious, Penyusup tipe ini, mengganggu sistem sehingga tidak dapat bekerja dengan optimal atau pun memaksa anda untuk menghabiskan banyak uang dan waktu untuk memperbaiki kerusakan yang dibuatnya.
              3.      The High-Profile Intruder, Penyusup tipe ini mencoba menyusup ke dalam sistem anda untuk mendapatkan ketenaran dan pengakuan. Kemungkinan dia akan menggunakan sistem anda yang canggih sebagai sarana untuk membuatnya terkenal karena telah berhasil menyusup sistem kemanan komputer anda.
             4.      The Competition, Penyusup tipe ini tertarik pada data yang dimiliki oleh sistem anda. Penyusup ini mungkin adalah seseorang yang berpikir ada sesuatu yang berharga yang dapat memberikan keuntungan baginya.
             5.      The Borrowers, Penyusup tipe ini akan menggunakan sumber daya yang kita miliki untuk kepentingan mereka sendiri.
             6.      The Leapfrogger, Penyusup tipe ini hanya tertarik menggunakan sistem yang anda miliki untuk masuk ke dalam sistem lain


B.       Sistem Keamanan Hardware
Keamanan hardware menjadi penting karena kerusakan pada hardware dapat menyebabkan kerusakan pada data dan sofware tetapi mungkin juga tidak mempengaruhi apapun, misalnya : kerusakan mouse tidak mempengaruhi data atau software, sedangkan kerusakan hard disk akan merusak data dan software. Hal-hal yang dapat menyebabkan kerusakan hardware adalah antara lain:
             1.      Kelistrikan
Hardware komputer sangat tergantung pada listrik. Oleh karena itu ketidakstabilan listrik akan mempengaruhi kinerja dan ketahanan hardware. Komputer yang sering mati dengan tiba-tiba akibat kehilangan pasokan listrik dapat memicu kerusakan baik pada hard disk, motherboard bahkan power supply dan perangkat lainnya.
               2.      Kesalahan prosedur
Penggunaan atau penempatan yang tidak sesuai aturan akan menyebabkan memperpendek masa pakai hardware. Menyalakan komputer diruang yang panas atau memaksakan komputer menyala terusmenerus dapat menimbulkan kerusakan.
               3.      Bencana alam/kerusuhan.
Faktor ini adalah yang paling sulit dihindarkan karena diluar kemampuan kita. Banjir, gempa atau kerusuhan bila mencapai computer maka kerusakan parah sangat mungkin terjadi. Pencegahan yang dapat dilakukan adalah antara lain:
a.       Memasang Stavolt atau UPS (Universal Power Saving)
Dengan adanya stavolt yang berfungsi menstabilkan arus listrik atau UPS yang berfungsi untuk menyediakan daya listrik selama beberapa waktu sehingga kita dapat melakukan proses shutdown secara baik, maka kerusakan akibat listrik dapat diminimalkan. UPS ada yang dilengkapi dengan aplikasi untuk mengendalikan UPS, baik untuk melihat kapasitas bateray atau memantau kondisi UPS lewat internet.
b.      Menggunakan sesuai prosedur
Penempatan komputer yang benar, menyalakan dan mematikan, serta pemakaian sesuai fungsinya akan membuat hardware lebih awet. Selain itu penggunaan sesuai dengan prosedur khususnya yang berhubungan dengan kelistrikan akan mengurangi resiko kebakaran, misalnya mematikan komputer hingga stavolt/UPS. Ancaman-ancaman keamanan hardware pada computer standalone : ancaman :
§  Hubung singkat jalur rangkaian MB
§  Kenaikan Suhu Komputer Komputer
§  Tegangan Yang Tidak stabil stabil
§  Kerusakan Akibat Listrik Statis S

C.       Sistem Keamanan Software
Software yang kita miliki dapat mengalami kerusakan yang membuat kita terpaksa harus memperbaiki atau memasang ulang. Oleh karena itu software yang kita miliki perlu dijaga apalagi bila kita beli dengan harga mahal atau perlu keahlian khusus dalam proses pemasangannya (apalagi bila kita tidak tahu proses melakukannya !) atau vital dalam pekerjaan kita.
Kerusakan software dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain :
             1.      Penggunaan software bajakan
Software yang bajakan karena tidak berasal dari pembuatnya langsung maka kualitas software tersebut tidak dapat dijamin sehingga resiko kerusakan akan besar dan kita tidak dapat melakukan komplain.
             2.      Kesalahan prosedur
Pemasangan/install software yang tidak benar dapat menyebakan crash/bertabrakan dengan software lain atau tidak lengkap sehingga menyebabkan software rusak.
             3.      Virus
Virus selain dapat merusak data, dapat juga merusak software dan biasanya menyerang sistem operasi dan aplikasi yang berjalan di system operasi Windows.
Hal-hal yang dapat dilakukan untuk meminimalkan kerusakan komputer adalah antara lain :
§  Menggunakan software yang terpercaya baik itu yang berbayar atau open source.
§  Memasang Antivirus
Antivirus dapat menangkal dan memperbaiki virus yang merusak software.
§  Backup sistem.
Sistem komputer dapat dibackup secara keseluruhan dengan menggunakan aplikasi tertentu sehingg bila terjadi kerusakan yang paling parah sekalipun dapat dikembalikan ke kondisi semula.
§  Lakukan sesuai prosedur.
Bila tidak ada sistem backup dan software serta data dalam
komputer bersifat vital, ada baiknya tidak melakukan proses pemasangan software sendiri bila tidak yakin dengan langkah-langkahnya. Pada dasarnya tidak ada software yang sempurna yang dapat mengatasi semua kesalahan pemakaian sehingga penggunaan sesuai prosedur sangat dianjurkan.
D.      Menguji Keamanan Sistem
Berbicara mengenai keamanan dalam sebuah sistem komputer, tak akan lepas dari bagaimana seorang cracker dapat melakukan penetrasi ke dalam sistem dan melakukan pengrusakan. Ada banyak cara yang biasanya digunakan untuk melakukan penetrasi antara lain : IP Spoofing (Pemalsuan alamat IP), FTP Attack, Unix Finger Exploit, Flooding, Email Exploitsm Password Attacks, Remote File Sisem Attacks, dll.
Pada umumnya, cara-cara tersebut bertujuan untuk membuat server dalam sebuah sistem menjadi sangat sibuk dan bekerja di atas batas kemampuannya sehingga sistem akan menjadi lemah dan mudah dicrack.
Seorang hacker bisa dipekerjakan untuk mencari celah-celah (hole) dalam sebuah sistem keamanan. Hacker akan menggunakan berbagai teknik yang diketahuinya termasuk teknik-teknik di atas untuk melakukan penetrasi ke dalam sistem. Hacker juga akan mengkombinasikan berbagai cara di atas dan menggunakan berbagai teknik terbaru yang lebih canggih. Dengan demikian diharapkan titik rawan dalam sebuah sistem dapat diketahui untuk kemudian dilakukan perbaikan. Setelah perbaikan dilakukan (dengan melibatkan sang hacker), sistem akan kembali diuji. Demikianlah proses ini dilakukan berulang-ulang sehingga semua celah yang ada dalam sistem kemanan bisa ditutup.
Untuk melakukan proses ini, tentunya dibutuhkan seorang hacker yang benar-benar berpengalaman dan memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi. Tidak semua hacker bisa melakukan hal ini dengan baik, apalagi jika kita memakai seorang cracker.





REFERENSI



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

© SISTEM INFORMASI KESEHATAN | Blogger Template by Enny Law